Monday, May 29, 2017

Staphylococcus Aureus

Sydney, 29 May 2017

I am having an assignment due on Wednesday, but I just can't concentrate. So I wander on my Facebook and I found a very misleading information about homosexuality posted by homophobic bigot. What really makes me sad is that the post has been liked and shared by some of my friends. It is so heartbreaking. So this is the post and its link:

"Ada tulisan bagus , spy kita tahu penyebab virus2 homo ... Naudzubillaah min dzaalik, Laa haula wa laa quwwata illaa billaah...
STOP DULU BAHAS SARA!!!
URGENT!!! 
KITA BAHAS HOMO. !!!!!!
Saya sudah gak tahan lagi untuk membahas soal Kaum Sodom terlaknat ini!
ARGHHH!!!
Ini kaum yang seharusnya di serang.
Ini alasan kita harus BERSATU.
Bayangiiiinnnn...
Jumlah perempuan di bumi udah semakin meningkat, eh tu lekong malah make tititnya buat main pedang-pedangan dengan sesama. πŸ™Š
Akhirnya, timbullah valakor-valakor yang ngerebut lakik orang. Karena lakik yang waras udah miniiimmmm. Apalagi lakik yang waras, ganteng dan baik hati. Langkaaaa... Untung Raisa sudah ngekepin satu. wkwkwkwk...
Foto : 144 Homo yang berhasil diringkus polisi ketika melakukan pesta seks di sebuah Gym ternama di Jakarta. yang ditangkat mulai dari penari telanjang/gigolo, event organizer hingga peserta acara. Semuanya bugiillll seperti ini.
Lantas, apakah kita masih bertanya kenapa terlalu banyak musibah yang menimpa negeri ini?
Terus, timbul pertanyaan tentang kenapa harus di gym penyebaran homo?
Karena gym adalah tempat yang paling gak sterilπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ
Ketika mempelajari tentang strain bakteri bersama suhu menuk Kiki, sampailah kami pada salah satu strain bakteri yang resisten terhadap antibiotik individu. Bakteri inilah yang memengaruhi hormon dan sinyal otak manusia. Jadinya, pindah gender atau pindah orientasi seksual.
Nama bakteri ini adalah staphylococus aureus.
Coba aja browsing staphylococus aureus and homosexuality akan ada beberapa jurnal yang membuktikan peran bakteri ini pada perubahan orientasi seksual.
Nah, bakteri ini beredar pada darah dan memengaruhi sistem kerja saraf pusat. Tapiii mangkalnya di bawah lapisan kulit dan kelenjar keringat. Jadiii bergesekan keringat dengan homo bisa menyebabkan kontaminasi, sebenarnya. Tapi, sekarang tergantung pada kondisi kesehatan manusia itu sendiri. Kalau orangnya sehat dengan mental yang sehat juga, infeksi bakteri gak akan parah.
Kenapa di gym?
Pernah ke gym?
Ada gak yang bersihkan alat gym abis dipake?
Gak ada!
Abis dipake si A dan jelas di situ nempel keringat terus dipake sama Si B. Nah, cowok berotot kebanyakan exhibitionist yah... pamer otot, pake kaos ketat atau malah gak pake kaos sama sekali. Kontak inilah yang bikin si bakteri cepet nyebar.
Apalagi kalau sudah pernah melakukan anal atau oral seks. Jelas sekali penularan bakteri ini. Makanya biasanya orang yang memiliki penyimpangan seksual ini juga memiliki masalah kelainan mental (depresi, OCD, anxiety, anger, dan perilaku menyimpang lainnya) dan masalah kesehatan tubuh.
Pengembangan penyembuhan homoseksual menggunakan antibiotik IV dan suplemen pendukung untuk penyembuhan kaum ini. Namun, pengobatan ini dikecam sama pendukung LGBT karena mereka merasa tidak sakit. Kalau saya sih bilang mereka takut. Hahahaa... (Jadi inget film x-men)
Tau film world war z?
Film itu mantep bener.
Bakteri akan selalu mencari inang sehat. Mereka akan selalu ingin menduplikasi diri.
Begitu pula dengan kaum homo ini yang akan selalu mencari teman karena pengaruh di otak mereka seperti itu. Kaum homo tidak akan bisa berkembang biak karena sperma tidak diciptakan untuk membuahi jakun atau usus besar. Satu-satunya cara menduplikasi diri adalah dengan menyebarkan penyakit mereka. Penularan dan penularan.
Jelas mereka ngeri lah kalau sampai kaum mereka disembuhkan.
Sekitar 3 tahun lalu, saya diskusi di grup bule tentang homo. Komen saya tentang adanya bakteri staphylococus dikecam banyak orang. Tapi, di antara kecaman itu ada orang-orang yang menjelaskan perihal bakteri ini dengan lebih baik. Ternyata, memang studi mengenai hal ini sedang dilakukan dengan intensif dan mendapat perlawanan keras dari Kaum Sodom ini.
Jika Anda homo dan Anda merasa tersiksa dengan kehomoan Anda, berbahagialah karena itu daya tahan tubuh Anda yang sedang berperang melawan bakteri.
Kenapa agama dikatakan bisa menyembuhkan homo?
ya, karena fitrahnya manusia selalu dekat sama Tuhan. Ketika dekat dengan Tuhan, tubuh akan menjadi tenang dan rileks. pada masa inilah metabolisme tubuh bekerja dengan baik dan bisa menghasilkan antobodi untuk membuang bakteri dan toksin-toksinnya. Apalagi kalau diri sendiri memiliki keinginan untuk berubah, mendapat dukungan keluarga dan teman-teman dekat dan memperbaiki pola hidup sehat.
Ketahuilah, Wahai Kaum Otak Biji Cabe, keberadaan kalian bukan hanya membuat resah masyarakat. Perilaku kalian tidak hanya membuat khawatir gadis-gadis single, tetapi juga kami perempuan yanmg bersuami ini. Emak-emak berdaster kudu menjaga suaminya lebih erat lagi agar tidak dikremes sama Valakor-Valakor haus kasih sayang suami orang.
Ketahuilah, Bapak-bapak... Six packs bisa dibuat di mana saja. Gak perlu ke tempat gym kalau memang niat. Olah raga berdua istri juga bisa menghasilkan perut roti sobek jika dilakukan dengan rutin dan benar.
Mamak-mamak, eratkan persatuan!
Singkirkan Hombreng dan ganyang valakor!
Catatan= 
Buat tersayank yg kemaren bilang mau nge gym awaaasss yaaa lo berangkat!!!
Ketemu tak cekek kamu!!!
Kalo mau perut kotak kotak 
Mending lo ke tukang warung aja bantuin belah kayu bakar pake gancoπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜…"


I have searched for the articles about staphylococcus aureus on the internet, but I haven't found any articles that mention if the bacterium causes homosexuality. And there is nothing to do with gym centre with this bacteria. If they wanna talk about sexually transmitted disease, the majority people with AIDS are actually housewives since their husbands like to have unsafe sex with whore outside their home. If they wanna talk about depression on gay people, it is actually caused by the discrimination they have done towards gay people.

I am also so pissed off when they always judge us as if we are only sexually-driven people. We are not perverts or creepers like them. I don't get boner to every single man I meet. I don't have dirty mind all the time like them. I know that their religion regulates the interaction between men and women, since they have assumed themselves as people with full of sexually-driven risk. I don't care if they want to degrade themselves, but don't they ever try to engage me into their assumption! 

There is a story when a female friend visited my city and she asked me the route to the tourists destinations. I gave her the directions, but as a good friend, I sincerely offered her a ride to take her and her friends there. But suddenly she didn't reply me without any explanation. I know she is woman, and I know she is married. But she is my friend and she came with her friends. There was no way for me to do immorality to her, moreover I am not sexually attracted to woman. I was so disappointed for being prejudiced as if I was about to take advantage from her.

Back again to the topic, this post is so crap and leaning towards hatred. What he wrote is just full of big bullshit, false, unreliable information and suffered from severe logical fallacies. But, they have been blinded by the hatred towards gay people. Even false news such as this becomes a reliable justification for them to hate gay people. No matter what their education level is, when they have been blinded by their religion, they just forget to use their brain to think logically.

Now, who is actually "the chili seed brain" one? And now, who has actually caused the worry and fear within the society?

P.S. Seriously, this article is just so crap as if it is just a satire article and unacceptable in so many levels. But sadly, why did some of my friends like this status and share it? I am super sad. Situations like these that at the end make me so apathetic and losing my faith to my own religion.